PENJELASAN
MATERI KEWIRAUSAAHAAN
SMK
NEGERI 3 PONTIANAK
MENGEVALUASI
HASIL USAHA
|
Nama : Janica Kelas : XII AK 1 E-mail : janica4school@yahoo.com |
I. &
nbsp; &n
bsp;
Manfaat
Tujuan dari pengungkapan
oleh perusahaan bermanfaat untuk beberapa kepentingan yaitu oleh
perusahaan
pencari laba (profit making interpreise) berdasarkan pada tiga
kategori
kepentingan yaitu kepentingan perusahaan, kepentingan investor, dan
kepentingan
nasional.
Adapun penjelasannya
sebagai berikut :
1.
Manfaat bagi kepentingan perusahaan adalah dapat
diperoleh biaya modal yang lebih rendah yang berkaitan dengan
berkurangnya
resiko informasi bagi investor dan kreditur. Dengan demikian
investor dan
kreditor bersedia membeli sekuritas dengan harga tinggi, akibat
dari harga
sekuritas yang tinggi tersebut biaya modal perusahaan menjadi
rendah.
2. &
nbsp;
Bagi investor pengungkapan bermanfaat untuk
mengurangi resiko informasi berupa pengurangan kesalahan pembuatan
keputusan
investasi. Sehingga investor menjadi lebih percaya kepada
perusahaan yang
memberikan pengungkapan secara lengkap, akibatnya sekuritas
perusahaan menjadi
lebih menarik bagi banyak investor dan harganya akan
naik.
3. &
nbsp;
Bagi kepentingan Nasional, yaitu berupa adanya
biaya modal perusahaan yang rendah dan berkurangnya risiko
informasi yang
dihadapi investor. Dengan diperolehnya biaya modal yang lebih
rendah oleh
perusahaan, pertumbuhan ekonomi dapat meningkat, kesempatan kerja
meluas, dan
pada akhirnya standar kehidupan secara nasional akan meningkat
pula. Dengan
berkurangnya resiko informasi yang dihadapi investor, pasar modal
menjadi
likuid. Likuiditas pasar modal ini diperlukan oleh perekonomian
nasional karena
dapat membantu alokasi modal secara
efektif.
1. &nbs
p;
Analisis Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Usaha
Analisa
pelaksanaan
kegiatan usaha perlu dibuat dan disusun secara sistematis dan
secermat mungkin,
serta logis. Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi,
sehingga akan
tercipta komunikasi antara yang melaporkan dan pihak yang diberi
laporan.
Laporan pelaksanaan kegiatan hendaknya bersifat komunikatif, jelas,
dan mudah
dipahami oleh semua pihak.
Agar
menjadi
komunikatif, sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha disusun
dalam bahasa
yang lugas dan mudah dimengerti. Dikatakan logis apabila segala
keterangan yang
dianalisis dapat diteliti alasan-alasannya, apakah laporannya masuk
akal atau
tidak. Dikatakan sistematis, apabila keterangan-keterangan yang
dikemukakan di
dalam laporan pelaksanaan kegiatan usaha disusun dalam urutan yang
memperlihatkan adanya saling keterkaitan. Laporan pelaksanaan
dikatakan lugas,
apabila bahasa yang digunakannya ;ansung menjawab persoalan yang
nyata dan
tidak bertele-tele.
Pada
dasarnya, yang
perlu dianalisis dalam pelaksanaan kegiatan usaha adalah sebagai
berikut:
a. &nbs
p;
Bidang kegiatan usaha
b. &nbs
p;
Rugi/Laba
c. &nbs
p;
Bidang keuangan
d. &nbs
p;
Bidang permodalan
e. &nbs
p;
Bidang administrasi dan
pembukuan
f. &nbs
p;
Bidang ketenagakerjaan
g. &nbs
p;
Bidang pemasaran
h. &nbs
p;
Bidang organisasi
Contoh
laporan pelaksanaan kegiatan usaha :
Laporan
pelaksanaan kegiatan usaha
a. &nbs
p;
Bidang kegiatan usaha
1) &nbs
p;
Jenis kegiatan
a) &nbs
p;
Jenis usaha ………….. volume Rp
……………
b) &nbs
p;
Jenis usaha ………….. volume Rp
……………
c) &nbs
p;
Jenis usaha ………….. volume Rp
……………
d) &nbs
p;
Jenis usaha ………….. volume Rp
……………
e) &nbs
p;
Jenis usaha ………….. volume Rp
……………
2) &nbs
p;
Rugi/Laba
a) &nbs
p;
Unit …………… rugi/laba Rp
……………
b) &nbs
p;
Unit …………… rugi/laba Rp
……………
c) &nbs
p;
Unit …………… rugi/laba Rp
……………
d) &nbs
p;
Unit …………… rugi/laba Rp
……………
e) &nbs
p;
Unit …………… rugi/laba Rp
……………
b. &nbs
p;
Bidang keuangan
1) &nbs
p;
Neraca (terlampir)
2) &nbs
p;
Analisis
a) &nbs
p;
Likuiditas =
……………… %
b) &nbs
p;
Solvabilitas = ……………..
%
c) &nbs
p;
Rentabilitas = ……………..
%
c. &nbs
p;
Bidang permodalan
1) &nbs
p;
Modal sendiri ……………… = Rp
…………….
2) &nbs
p;
Modal luar (asing) ……………… = Rp
…………..
a) &nbs
p;
Pinjaman jangka pendek …………… =
Rp ……………
b) &nbs
p;
Pinjaman jangka panjang …………..
= Rp ……………
c) &nbs
p;
Pinjaman lain-lain ……………… = Rp
………………..
d. &nbs
p;
Bidang administrasi dan
pembukuan
1) &nbs
p;
Buku-buku
a) &nbs
p;
Buku pembelian tunai ………….. =
………………
b) &nbs
p;
Buku pembelian kredit ……………...
= ………………..
c) &nbs
p;
Buku persediaan barang…………….. =
………………..
d) &nbs
p;
Buku penjualan tunai……………... =
………………..
e) &nbs
p;
Buku voucher……………... =
………………..
2) &nbs
p;
Dokumen-dokumen dagang
a) &nbs
p;
Surat-surat perjanjian dagang
…………… = …………….
b) &nbs
p;
SITU, SIUP, NPWP, AMDAL, dll
……….. = ……………
c) &nbs
p;
Faktur dan kwitansi………………. =
…….........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar