Translate

Rabu, 20 Februari 2013

EVALUASI HASIL USAHA 5 -JANICA


PENJELASAN MATERI KEWIRAUSAAHAAN
SMK NEGERI 3 PONTIANAK

MENGEVALUASI HASIL USAHA


Nama : Janica
Kelas : XII AK 1
E-mail : janica4school@yahoo.com
 photo Janica_zpsab912596.jpg

7.         &nbs p;        Faktor-faktor pendukung kegiatan usaha
Faktor-faktor pendukung kegiatan usaha dapat disebut sebagai berikut :
1.         &nbs p;        Faktor manusia
2.         &nbs p;        Faktor keuangan
3.         &nbs p;        Faktor permodalan
4.         &nbs p;        Menurut sumbernya :
a.         &nbs p;         Modal sendiri
b.         &nbs p;        Modal asing (modal luar)
5.         &nbs p;        Menurut lama penggunaannya 
a.         &nbs p;         Modal pasif jangka pendek
b.         &nbs p;        Modal pasif jangka panjang
6.         &nbs p;        Faktor organisasi
7.         &nbs p;        Faktor perencanaan
8.         &nbs p;        Faktor mengatur bisnis
9.         &nbs p;        Faktor pajak dan asuransi
10.         &nbs p;    Faktor fasilitas pemerintah
11.         &nbs p;    Catatan bisnis yang meliputi antara lain : 
a.         &nbs p;         neraca
b.         &nbs p;        laporan rugi / laba
c.         &nbs p;         perubahan modal perusahaan
d.         &nbs p;        banyaknya karyawan perusahaan
e.         &nbs p;         administrasi perusahaan
f.         &nbs p;          pemasaran dan penjualan
g.         &nbs p;         para pesaing
h.         &nbs p;         mitra bisnis
i.         &nbs p;           para pelanggan dan konsumen potensial
j.         &nbs p;          pasar yang dituju
k.         &nbs p;        banyaknya produk dan persediaan

EVALUASI HASIL USAHA 4 - JANICA


PENJELASAN MATERI KEWIRAUSAAHAAN
SMK NEGERI 3 PONTIANAK

MENGEVALUASI HASIL USAHA


Nama : Janica
Kelas : XII AK 1
E-mail : janica4school@yahoo.com
 photo Janica_zpsab912596.jpg

1.         &nbs p;        Analisis Laporan Keuangan
Pada akhir tahun seluruh kegiatan usaha diikhtisarkan dan dilaporkan untuk dianalisis oleh pihak yang berkepentingan, untuk memperoleh informasi yang tepat dalam mengambil keputusan.  Analisis laporan keuangan adalah evaluasi atau penafsiran dan daftar perubahan posisis keuangan perusahaan.
Mengadakan analisis laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporan keuangan selalu berhubungan dengan masalah neraca, rugi/laba, dan perubahan modal perusahaan. Analisis laporan keuangan pada hakikatnya adalah untuk mengadakan  penilaian atas keadaan keuangan perusahaan.
Untuk lebih dapat menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifat perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu, suatu perusahaan diharuskan membuat laporab keuangan paling lama dua tahun terakhir dari kegiatan usahanya.

EVALUASI HASIL USAHA 3 - JANICA


PENJELASAN MATERI KEWIRAUSAAHAAN
SMK NEGERI 3 PONTIANAK

MENGEVALUASI HASIL USAHA


Nama : Janica
Kelas : XII AK 1
E-mail : janica4school@yahoo.com
 photo Janica_zpsab912596.jpg


I.          & nbsp;          &n bsp;  Manfaat
Tujuan dari pengungkapan oleh perusahaan bermanfaat untuk beberapa kepentingan yaitu oleh perusahaan pencari laba (profit making interpreise) berdasarkan pada tiga kategori kepentingan yaitu kepentingan perusahaan, kepentingan investor, dan kepentingan nasional.
Adapun penjelasannya sebagai berikut :
1.    Manfaat bagi kepentingan perusahaan adalah dapat diperoleh biaya modal yang lebih rendah yang berkaitan dengan berkurangnya resiko informasi bagi investor dan kreditur. Dengan demikian investor dan kreditor bersedia membeli sekuritas dengan harga tinggi, akibat dari harga sekuritas yang tinggi tersebut biaya modal perusahaan menjadi rendah.

EVALUASI HASIL USAHA 2 - JANICA


PENJELASAN MATERI KEWIRAUSAAHAAN
SMK NEGERI 3 PONTIANAK

MENGEVALUASI HASIL USAHA


Nama : Janica
Kelas : XII AK 1
E-mail : janica4school@yahoo.com
 photo Janica_zpsab912596.jpg

Jenis-jenis Rasio Aktivitas
Yang termasuk ke dalam rasio aktivitas adalah sebagai berikut:
1)      Total Assets Turn Over (perputaran aktiva)
2)                  Total assets turn over merupakan perbandingan antara penjualan dengan total aktiva suatu perusahaan dimana rasio ini menggambarkan kecepatan perputarannya total aktiva dalam satu periode tertentu.
Total assets turn over merupakan rasio yang menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan dalam menghasilkan volume penjualan tertentu (Syamsuddin, 2009:19).

Total assets turn over merupakan rasio yang menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. Jadi semakin besar rasio ini semakin baik yang berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba dan menunjukkan semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Dengan kata lain jumlah asset yang sama dapat memperbesar volume penjualan apabila assets turn overnya ditingkatkan atau diperbesar.

EVALUASI HASIL USAHA - JANICA

BAG 1

PENJELASAN MATERI KEWIRAUSAAHAAN
SMK NEGERI 3 PONTIANAK

MENGEVALUASI HASIL USAHA


Nama : Janica
Kelas : XII AK 1
E-mail : janica4school@yahoo.com
 photo Janica_zpsab912596.jpg
1.      Evaluasi hasil Usaha
Evaluasi usaha atau bisnis merupakan tahap yang sangat penting di dalam manajemen usaha atau bisnis untuk memberikan feedback atas pelaksanaan suatu kegiatan yang telah direncanakan agar pelaksanaannya berada pada jalur yang benar.
Evaluasi usaha yang baik adalah evaluasi yang memberikan dampak positif pada perkembangan suatu program-program kinerja usahanya. Oleh karena itu, system dan proses evaluasi harus mampu menjelaskan atau mengungkapkan dan memberi gambaran tentang keberhasilan usaha atau bisnis yang sesuai dengan tujuannya.
Untuk menilai kinerja perusahaan diperlukan alat analisis, diantaranya dengan menggunakan rasio-rasio keuangan.

Sabtu, 01 Desember 2012

RESUME KEWIRAUSAHAAN


RESUME KEWIRAUSAHAAN
Halaman 54-64


Mata pelajaran   : Kewirausahaan
Kelas / jurusan    : XII AK 1 / Akuntansi
Sekolah               : SMK N 3 Pontianak
Nama                   : Janica
Web / Blog          : janicalewinsky.blogspot.com

A.   Resume

3.         Strategi Pemetaan Produk (Product Mapping)
Pada umumnya suatu perusahaan terlebih dahulu akan melakukan pemetaan posisi perusahaan terhadap pasar, khususnya terhadap pesaing yang paling potensial.
Contoh kasus:
Seorang wirausaha ingin membuka usaha restoran ayam goreng kremes di lokasi X. Untuk membangun dan menjalankan usahanya, wirausahan tersebut perlu melihat dan mengevaluasi pesaing paling potensial yang dapat memperlambat laju penjualannya. Berdasarkan analisis pasar, diperoleh data pesaing sebagai berikut:
·         Ada penjual ayam goreng kalasan,
·         Ada warung tegal (warteg)
·         Ada restoran cepat saji (fast food)
·         Ada restoran seafood,
·         Ada restoran soto ayam.
Jika ditinjau dari struktur jenis produk, diperoleh tingkatan pemetaan produk seperti berikut:
·     Berdasarkan kategori produk terdapat warung nasi, warung bubur, toko roti, dan warung mie.
·    Berdasarkan golongan atau kelas produk terdapat warung tegal (warteg), restoran, warung nasi uduk kaki lima dan mall.
·         Berdasarkan jenis produk ada restoran seafood dan restoran fast food.
·         Berdasarkan ciri-ciri pokok ada restoran ayam goreng dan restoran ayam bakar.
·         Berdasarkan kesamaan produk ada restoran ayam goreng kalasan, ayam kremes, ayam goreng sambal Lampung, dan ayam goreng pedas-panas.
Jadi pesaing paling potensial secara langsung dengan ayam goreng kremes adalah pesaing yang memiliki kesamaan produk secara manfaat, tempat, fungsi dan keinginan.
     Banyak wirausaha yang sulit berkembang karena tidak mengetahui pesaing usaha paling potensial yang harus dihadapi. Kebanyakan dari mereka hanya berkonsentrasi pada tingkatan masing-masing agar dapat lolos dari ketatnya persaingan pasar. Oleh karena itu, sebelum menjalankan usahanya, sebaiknya wirausaha membuat hierarki pemetaan produk. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pemetaan kualitas, harga dan popularitas produk sehingga tercipta rencana usaha yang baik.

4.      Strategi Pemetaan Kualitas dan Harga Pasar untuk Mengetahui Posisi Produk di Pasar
Konsep pemetaan kualitas dan harga antara produk-produk di pasar adalah dengan membandingkan kualitas produk dengan harga. Konsep pemetaan ini disebut Value-Based Pricing. Sebagai acuan pemetaan digunakan kualitas produk pesaing yang sering dibeli konsumen dengan harga rata-rata pasar.

5.      Mengetahui Teori Permintaan dan Penawaran (Supply and Demand Theory)
Mekanisme harga di pasar adalah proses yang terjadi karena adanya tarik-menarik antara konsumen yang ingin memiliki suatu produk yang ditawarkan produsen dengan harga yang membuat semua pihak merasa terpuaskan. Harga merupakan hasil (laba) dari keseimbangan tarik-menarik di pasar (penawaran dan permintaan). Harga barang akan naik jika permintaan barang dari konsumen lebih besar dari barang yang ditawarkan oleh perusahaan di pasar. Begitu pula sebaliknya, bila permintaan barang barang melemah harga barang akan turun.

a.      Perilaku konsumen dan permintaan suatu produk di pasar
Perilaku konsumen terhadap suatu barang akan menimbulkan permintaan di pasar, hal ini yang menjadi dasar dari Hukum Permintaan. Ada 2 anggapan pokok untuk dapat mewujudkan Hukum Permintaan, yaitu:
1)      Kepuasan setiap konsumen dapat diukur dengan uang atau satuan terukur lainnya (Marginal Utility).
2)      Tingkat kepuasan konsumen tidak bisa dipastikan atau terukur (Indifference Curves).
Hukum Gossen atau sering disebut dengan Law of Diminishing Marginal Utility ( kepuasan bisa diukur) menyatakan semakin banyak suatu barang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan marginal setiap tahun tambahan yang dikonsumsi akan menurun.
Jadi, dalam mencapai kepuasan marginalnya konsumen akan selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimal dengan kuantitas dan harga yang seimbang yang disebut dengan Cutomer Satisfaction Equilibrium.

b.      Mekanisme harga di pasar
The law of Diminishing Return adalah hukum yang menyatakan bahwa bila suatu macam input ditambah dengan penggunaannya sedangkan input lainnya tetap, maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap unit input (nilai tambah) yang ditambahkan akan meningkat tetapi kemudian akan menurun bila input tersebut terus ditambah.
Di dalam pasar akan terjadi pertemuan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran yang akan tercipta titik keseimbangan (equilibrium). Dalam hal ini, hukum penawaran adalah semakin tingginya harga suatu barang di pasar diharapkan jumlah barang yang ditawarkan akan semakin tinggi juga (dari sisi produsen). Namun, hukum penawaran tidak akan menciptakan terjadinya sebuah transaksi jika tidak terjadi pertemuan (interaksi) dengan hukum permintaan.
Dengan mengetahui konsep mekanisme harga, hukum permintaan, hukum penawaran, dan keseimbangan pasar, seorang wirausaha diharapkan dapat menentukan harga dan jumlah barang yang akan menyebabkan terjadinya Break Event Point (BEP). Break Event Point (BEP) dapat digunakan untuk menentukan strategi kebijakan harga dalam rencana usaha.
6.      Mengenal Perilaku Konsumen dalam Menentukan Strategi Pemasaran dan Promosi

a.                   Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen  

1)      Faktor budaya
Faktor ini sangat mendasar dalam menentukan perilaku pembelian. Contohnya, bangsa Indonesia gemar daging sapi, berbeda dengan bangsa India yang mayoritas melarang untuk memakan daging sapi.

2)      Kelas sosial
Kelas sosial menentukan perilaku pembelian masyarakat, di mana anggota kelas sosial dibesarkan dengan sistem, tata krama, karakter dan gaya yang berbeda.
Kelas sosial terbagi atas:
a)      Kelas sosial atas
b)      Kelas sosial atas - menengah
c)      Kelas sosial atas – bawah
d)     Kelas sosial menengah – menengah
e)      Kelas sosial menengah – bawah
f)       Kelas sosial bawah – bawah
Kelas sosial digolongkan dan diidentifikasikan dari:
a)      Tingkat pendapatan
b)      Fasilitas yang dimiliki
c)      Jabatan dan tingkatannya
d)     Posisi di masyarakat
e)      Tempat tinggal
f)       Kebiasaannya

3)      Keluarga
Keluarga juga dapat mempengaruhi perilaku pembeliaan seseorang.

4)      Usia dan tahap siklus hidup
Terdapat produk yang digolongkan berdasarkan usia dan siklus hidupnya, seperti produk untuk balita dan anak-anak yang berbeda dengan remaja, produk remaja dengan produk dewasa, dan produk dewasa dengan produk orang tua.

5)      Jenis pekerjaan
Perilaku belanja seorang dosen akan berbeda dengan seorang insinyur, perilaku belanja seorang dokter berbeda dengan seorang pengacara, dan seterusnya.

6)      Kondisi ekonomi
Orang yang kondisi ekonominya baik akan berbeda perilaku konsumsinya dengan orang yang kondisi ekonominya lemah.

7)      Gaya hidup
Gaya hidup orang kota akan berbeda dengan orang desa.

b.      Proses keputusan pembelian
Ada lima peran yang dimainkan seseorang dalam mengambil keputusan pembelian, yaitu:
1)      Pencetus ide (initiator)
2)      Pemberi pengaruh (influencer)
3)      Pengambil keputusan (decider)
4)      Pembeli (buyer)
5)      Pemakai (user)

Menurut The Adapters Curve dari Everett Rogers, keputusan membeli produk yang baru diluncurkan akan sangat bergantung dari karakter pasar atau pembeli dalam menanggung atau menghadapi sebuah risiko dari keputusan tersebut.
               Pada waktu inovasi terdapat kurva yang berisi 5 tahapan, yaitu:
a.       Tahapan innovator, yaitu ketika produk baru pertama kali diluncurkan di pasar, akan ada 2,5% orang yang berani mengambil keputusan untuk membeli dan menyerap produk dengan segala resikonya.
b.      Tahapan early adopter, yaitu orang mengambil keputusan untuk membeli setelah melihat innovator menggunakan barang atau jasa tersebut (sebanyak 13,5%).
c.       Tahap early majority (mayoritas awal), yaitu orang berani mengambil keputusan membeli karena banyak orang telah membeli dan menggunakannya (sebanyak 34%).
d.      Tahap late majority (mayoritas akhir), yaitu orang yang menghadapi keputusan membeli karena seluruh masyarakat telah menggunakannya (sebanyak 34%).
e.    Tahap latest user (pengguna akhir), yaitu orang yang menggunakan produk karena benar-benar berpikir untuk tidak mau berisiko dan menghindari risiko dari barang yang dibeli.
Pengetahuan ini perlu diketahui, dimengerti, dan dipahami oleh seorang wirausaha ketika meluncurkan produk barunya agar dapat mengetahui besarnya persentase awal calon pembeli yang berani membeli produknya.
B.     SOAL ESSAY

1.      Apa yang terlebih dahulu akan dilakukan perusahaan pada awal usaha?
2.      Apa yang menyebabkan wirausaha sulit mengembangkan usahanya?
3.      Bagaimana membuat konsep pemetaan kualitas dan harga antara produk-produk di pasar?
4.      Apa yang dimaksud dengan mekanisme harga di pasar?
5.     Sebut dan jelaskan apa saja anggapan pokok untuk dapat mewujudkan Hukum Permintaan?
6.      Jelaskan pengertian dari hukum penawaran!
7.      Sebut dan jelaskan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen!
8.      Sebut dan jelaskan tahapan-tahapan dalam membuat keputusan untuk membeli produk yang baru diluncurkan!
Pontianak, 1 Desember 2012



Janica

Senin, 25 Juni 2012

Prinsip Hidup Michael Jackson


Masih segar di ingatan kita, kira-kira tiga tahun yang lalu, tepatnya tanggal 25 Juni 2009, Michael Jackson, raja musik pop dunia, meninggalkan kita semua. Lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, menyaksikan prosesi pemakaman sang penghibur terbesar sepanjang masa. Saya pun sampai menitikkan air mata menyaksikan Michael meninggalkan kita dengan begitu cepatnya. Kita bersedih sekaligus terharu, mengingat apa yang telah diberikan oleh Michael pada kita, pada dunia ini.

Apapun yang orang pikirkan tentang Michael, semuanya sepakat untuk satu hal :
Michael menginginkan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Lewat musik, hidup dan seluruh hasil karyanya, inilah 10 hal yang ia ajarkan pada kita :

Apa yang dapat kita petik dari lagu-lagunya?

1. Tidak masalah apakah anda berkulit hitam atau putih (Black or White)

Setiap hari di dunia, orang-orang berperang memperebutkan sesuatu. Permasalahan ras, suku, agama ataupun budaya, membuat kita terpecah. Sudah tidak terhitung berapa korban manusia akibat peperangan baik langsung maupun tidak langsung. Seharusnya, tidak peduli apakah kita hitam atau putih, kita bersatu dan mencintai satu sama lain sebagai manusia. Manusia dilahirkan berbeda satu sama lain bukan untuk terkotak-kotak, namun untuk saling menghargai.

2. Mulailah dengan orang di depan kaca (The Man in The Mirror)

Pernahkan anda berpikiran untuk merubah orang lain? Atau malah berpikiran hidup anda akan jauh lebih baik jika lingkungan sekitar anda berubah sesuai dengan yang anda bayangkan. Dunia kita tidaklah sempurna, namun jika anda ingin merubahnya, anda harus memulainya dengan diri anda sendiri. Lihatlah di depan kaca dan mintalah pada orang yang ada di depan kaca tersebut untuk berubah. Hanya itulah satu-satunya jalan. Jika kita ingin membuat dunia ini menjadi lebih baik, lihatlah pada diri kita sendiri dan buatlah suatu perubahan.

3. Sembuhkanlah dunia (Heal The World)

Seperti dikutip dalam lagunya : “There are children crying and people dying and our world is suffering.” Ketika saat itu orang-orang belum waspada terhadap issue pemanasan global, Michael lah yang pertama kali menyerukan issue pemanasan global
ini. Sekarang tergantung kita semua untuk memperbaiki dunia ini dari pemanasan global, kemiskinan, wabah penyakit, pendidikan dan masalah-masalah lain yang mengganggu kita. Hanya kepedulian kita lah yang akan membuat dunia ini menjadi lebih baik untuk anak cucu kita kelak dan umat manusia secara keseluruhan.

4. Anda tidak sendiri (You Are Not Alone)

Pengalaman-pengalaman dan penderitaan-penderitaan yang anda alami tidak jauh berbeda dengan orang-orang lainnya. Akan selalu ada pertolongan, dukungan dan cinta pada anda, meskipun anda saat ini tidak memiliki siapa-siapa. Jika anda membaca artikel ini sekarang, berarti anda sedang mendapatkan dukungan dan dorongan.

5. Jangan berhenti sampai anda merasa cukup (Don’t Stop Til You Get Enough)

Michael meraih suatu pencapaian yang luar biasa dalam hidupnya. Prestasi-prestasinya seperti perjalanan yang tiada akhir. Namun kunci kesuksesannya adalah ia tidak berhenti. Dia bekerja sangat keras. Satu hal yang kita pelajari dari Michael : jika anda menginginkan sesuatu – anda dapat memilikinya selama anda berkeinginan kuat dan bekerja keras untuk mencapainya. Jadi teruskan usaha anda dan jangan pernah berhenti.

6. Kita adalah dunia (We Are The World)

Sesering mungkin kita berpikir bahwa kita adalah dunia, maka kita tidak akan merasa kesepian. Satu-satunya cara kita mencapai kesejahteraan adalah jika kita bekerja bersama-sama. Satu orang menderita maka kita semua menderita, satu orang berduka maka kita semua berduka. Kita semua terhubung satu sama lain sebagai umat manusia, sehingga jika ada satu orang terluka, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menolongnya. Seperti dikutip dalam lagunya : ”We are the world, we are the children and we are the ones who make a brighter day, so let’s start giving.” Apa yang dapat kita petik lewat hidupnya?

7. Jangan biarkan apapun menghentikan anda dari usaha memberikan terang pada dunia Ketika anda menjadi orang hebat dan sinar anda bersinar begitu terangnya, banyak orang berusaha menjatuhkan anda. Jangan biarkan orang-orang tersebut atau apapun memadamkan cahaya anda; dan janganlah pula kita takut tidak memiliki kesempatan untuk memberikan sesuatu pada dunia ini. Masih banyak tempat di dunia ini dimana anda dapat memberikan terang bersama-sama.

8. Tidak apa-apa untuk membuka topeng anda Jangan menutupi diri anda sebenarnya. Biarkan orang-orang melihat siapa anda sebenarnya dan biarkan orang-orang melihat keindahan alami dari pribadi anda. Jadilah diri anda sendiri. Seperti juga disampaikan oleh grup musik PeterPan dalam lirik lagunya
: “buka dulu topengmu, buka dulu topengmu ….” :)

9. Belajarlah untuk hidup dengan keadaan anda sebenarnya Mungkin anda membenci bentuk tubuh anda, wajah anda, warna kulit anda atau rambut anda. Mulai saat ini BERHENTILAH membenci fisik anda sendiri. Itu adalah anda! Jadi bagaimana anda bisa tidak mencintai diri anda sendiri? Tubuh anda adalah anugrah dari Sang Pencipta. Apakah anda menolak dan membenci ciptaanNya?

10. Bangkitkanlah selalu sifat kekanak-kanakkan anda Anda tidak harus berkunjung ke Dunia Fantasi untuk bermain dan tertawa layaknya anak kecil. Lepaskanlah sifat kekanak-kanakan anda. Meloncatlah dengan tangan diatas dan hiduplah dengan keceriaan anak-anak. Lihatlah dunia dengan penuh keajaiban. Nikmati setiap hari dengan rasa syukur. Michael, terima kasih atas apa yang telah kau berikan pada kami. Beristirahatlah dalam damai. Kami akan selalu mengenangmu.